Selasa, 20 Oktober 2015

TIPS : 5 Manfaat Rutin Cek Ban Mobil

Mengecek tekanan ban mobil secara rutin memang sangat diperlukan. Baik untuk mobil yang digunakan sehari-hari maupun mobil yang jarang digunakan. Pengecekan ban pada mobil yang sering digunakan sebaiknya dilakukan minimal 2 minggu sekali. Sedangkan pengecekan ban pada mobil yang jarang digunakan minimal sebulan sekali. Melakukan pengecekan ban secara rutin tentunya memberikan manfaat bagi pemilik mobil dan berikut ini kami paparkan beberapa manfaatnya. 

Memperpanjang usia pakai. Ban yang rutin diperiksa tekanannya akan lebih awet dan tidak mudah retak. Ban yang sering mengalami kurang tekanan angin akan lebih cepat retak terutama pada sisi samping. Karena ban yang kurang tekanan angin dan dijalankan terus menerus mengakibatkan sisi samping ban mendapat beban yang berlebihan sehingga lebih cepat retak. 

Hemat bahan bakar. Ban yang tekanannya sesuai buku petunjuk akan mengurangi beban mesin. Jika tekanan ban kurang dari standar maka permukaan tapak ban yang bergesekan dengan jalan akan bertambah lebar. Akibatnya beban mesin akan bertambah dan konsumsi bahan bakar semakin banyak. 

Menambah kenyamanan saat jalan. Salah satu penyebab timbulnya bunyi dengung pada ban karena tekanan angin yang tidak sesuai. Tekanan ban yang terlalu tinggi menimbulkan bunyi dengung berlebihan terutama saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi. Begitu juga dengan tekanan ban yang terlalu rendah dapat menimbulkan bunyi turbulensi. Suara dengung ban dapat masuk ke dalam kabin sehingga membuat bising dan mengganggu kenyamanan berkendara. 

Mempermudah kontrol kemudi. Kurangnya tekanan ban depan dapat mempengaruhi kemudi (handling steer) sehingga kemudi terasa lebih berat. Tekanan yang tidak sama antara ban depan sisi kiri dan kanan akan mengakibatkan setir sulit dikendalikan dan cenderung mengarah ke posisi ban yang tekanannya kurang. 

Meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan akibat pecah ban. Kasus-kasus kecelakaan karena pecah ban ini sering terjadi terutama di jalan bebas hambatan. Tekanan ban yang berlebih atau kurang merupakan salah satu penyebab terjadinya ban pecah, selain kembang ban yang sudah tipis atau aus. Oleh karena itu sebaiknya jagalah tekanan ban sesuai dengan buku petunjuk pemilik kendaraan. 

Pengecekan tekanan ban bisa dilakukan sendiri menggunakan alat ukur tekanan ban. Akan lebih baik jika Anda selalu menyediakan alat ukur tekanan ban agar dapat digunakan sewaktu-waktu dan memudahkan memonitor kondisi tekanan ban. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar